Sunday, March 31, 2013

materi UTS BI

agak bener kali ini postingnya, materi UTS besok nih :)

Bahasa Formal adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi
Ciri bahasa formal :
- kalimat lugas, gramatikal dan efektif
- berimbuhan lengkap
- memakai kata ganti resmi
- memakai kata baku
- memperhatikan EYD

Kalimat Lugas : tanpa kiasan, tidak ambigu
Makna lugas adalah makna yang sesungguhnya. Makna ini hampir sama dengan makna denotatif.

Contoh:
Bendaharawan itu sedang makan.(makna lugas)

Kalimat Gramatikal : berimbuhan lengkap
Makna gramatikal adalah makna yang berubah-ubah sesuai dengan konteks pemakainya. Kata ini sudah mengalami proses gramatikalisasi, baik pengimbuhan, pengulangan, ataupun pemajemukan
Contoh:
Berlari = melakukan aktivitas
Bersedih = dalam keadaan
Bertiga = kumpulan
Berpegangan = saling

Kalimat Efektif : kentuk kalimat utuh dan sejajar
Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Kesepadanan
Suatu kalimat efektif harus memenuhi unsur gramatikal yaitu subjek, predikat, objek dan keterangan. Di dalam kalimat efektif harus memiliki keseimbangan dalam pemakaian struktur bahasa.
Contoh:
Amara pergi ke sekolah, kemudian Amara pergi ke rumah temannya untuk belajar. (tidak efektif)
Amara pergi ke sekolah, kemudian kerumah temannya untuk belajar. (efektif)

2. Kecermatan dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
Dalam membuat kalimat efektif jangan sampai menjadi kalimat yang ambigu (menimbulkan tafsiran ganda)
Contoh:
Mahasiswi perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (tidak efektif)
Mahasiswi yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah. (efektif)

3.Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa atau bentuk lain yang di anggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
Contoh:
Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama belajar di rumahku. (tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)

4. Kelogisan
Bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Contoh:
Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif)

5.Kesatuan atau Kepaduan
Maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (tidak efektif)
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (efektif)

6. Keparalelan atau Kesejajaran
Adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat itu.
Contoh:
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)

Bahasa non-formal adalah bahasa yang dipakai saat situasi akrab.
Ciri :
- kaidah dan aturan tidak menjadi perhatian
- kalimatnya singkat dan tidak lengkap
- tidak banyak kalimat penghubung


source : ini sama ini

Tuesday, March 19, 2013

happy agents

happy agentsk klik klik

love yourself first and everything else follow

suatu sore di gerai sepatu
A : aku udah cocok pake hells belum ?
B : for sure ?
A : aku udah 19, masak belum pantes :/ ?
B : gausah maksa lah, bukan kamu banget
A : kapan feminimnya dong ? aku berantakan banget :/
B : kata siapa ? emang cuma hells yg bisa keliatan menarik ? sneakers do better lho sometimes :) !
A : .........
B : love yourself first and everything else will follow
A : oke, we'll see

Monday, March 18, 2013

sungguh ini namanya forum dalam forum
atau biar lebih jelas sebut aja genk dalam genk